Profil Ustadzah sisca farisa dhona Biodata: Usia, Tempat Tinggal, Hingga Kisah Masa Kecil
Ustadzah sisca farisa dhona sudah terkenal di daerah nya kecamatan sumbermanjing wetan kab malang sebagai pendakwah sejak umur 5 tahun. Dengan logat bicaranya yang khas Jawa dan lantunan lagu religi dalam setiap dakwah nya , masyarakat memberinya julukan dai cilik serba bisa.Dirinya mulai disorot publik secara luas sejak umur 10 tahun setelah memenangkan lomba pidato tingkat nasional yg di selenggarakan NU yg bertepatan dg muktamar nu yg ke 30 tahun 1999 di pesantren lirboyo kab kediri, sejak saat itu ning sisca farisa dhona kecil di juluki dai cilik.
Setelahnya, undangan ceramah untuk Ustadzah Sisca farisa dhona bertambah ramai hingga keluar kota dan pulau. Sebenarnya siapakah ustadzah sisca farisa dhona?.
Ning sisca seorang pendakwah yang tidak dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga mubaligh atau kyai. Ibu nya bernama ibu salamah adalah seorang ibu rumah tangga biasa.
Namun sang ibu sering melatih ning sisca kecil untuk bisa mengisi ceramah. Sang ibu ingin agar dirinya bisa ceramah dan dakwah dengan luwes dan menghibur seperti layaknya ‘merangkul dan menyenangkan' orang, sehingga publik menganggap bahwa Islam itu menyenangkan, tidak berat dan tidak membosankan.
Dari sang ibu, sisca kecil diajarkan bagaimana menatap audiens dengan percaya diri, cara berbicara yang sopan, jalan di depan panggung dengan tetap menghormati orang tua.
Hingga akhirnya ia berani berceramah di depan publik umur 5 tahun di saat dirinya masih duduk di bangku TK awal.
Kehidupan perempuan berusia 34 tahun ini bukan dari keluarga yang mampu. Ia bercerita bahwa pada usianya yang masih 5 tahun sudah diminta ibu nya untuk menemani ibu keliling kampung utk jualan kue dan sisca kecil tetap harus tetap menghafalkan materi ceramah di sela sela ibunda berjualan.
Awalnya ia tidak terima melihat teman-teman seusianya yang asyik bermain, sementara dia harus ikut mencari nafkah.
Namun akhirnya ia bisa menerima didikan ibu nya, agar ning sisca bisa menghargai jerih payah kedua orang tuanya.
Saat usianya masih lima tahun, sisca kecil sering di tugaskan sekolah Tk dekat rumah nya, utk mewakili sekolah mengikuti setiap ajang lomba tingkat tk
Prestasi sisca kecil umur 5 tahun adalah
- Usia 5 Tahun Th 1995 Juara 1 Pildacil tingkat TK Sekabupaten Malang
- Usia 5 Tahun Th 1995 Juara 1 Imam Sholat Maghrib Berjamaah Tingkat TK Sekabupaten Malang
- Usia 5 Tahun Th 1995 Juara 3 Imam Sholat Maghrib Berjamaah Tingkat TK Sejawa timur
- Usia 5 Tahun Th 1995 Juara 2 MTQ Anak Kab Malang
Beranjak umur 10 tahun
- Usia 10 tahun 1999 juara 1 lomba bernyanyi qosidah tingkat mi sekecamatan sumbermanjing wetan kab malang
- Usia 10 Tahun Th 1999 Juara 1 Pidato Tingkat Nasional (Muktamar NU Ke 30)
Beranjak remaja umur 16 tahun
- Usia 16 Tahun Th 2006 Juara 2 MTQ kabupaten Tingkat SMU Sederajat
Beranjak umur 20 tahun
- Ning sisca sempat menyicipi karir sebagai penyayi qasidah dan penyanyi gambus. Dan tergabung ke beberapa group musik
Siapa sangka kini kehidupan ekonomi nya sudah mapan. Dan bisa membuat ibu nya bangga
Ustadzah sisca farisa dhona bersyukur jadwal mengisi ceramahnya kini sangat padat sehingga membutuhkan dua admin untuk mengatur waktunya. Satu admin mengatur acara dakwah daerah Jawa, sementara admin lainnya mengurusi jadwal dakwah luar Jawa.
Di sela sela kesibukan ceramah ning sisca tidak lupa meluangkan waktu utk menyalurkan hobbi memasak sampai akhir nya ning sisca menjadi owner dari beberapa usaha kuliner. Salah satu nya adalah usaha kuliner. Sambal cumi dapur sisca
Biodata ning sisca farisa dhona Klik 👉 profil ning sisca
